Kamis, 14 Juni 2012


 SEJARAH, PENANGANAN PROSES, FILE, DAN MEMORY DARI SISTEM OPERASI PALM

Ø  PALM OS
Sejarah Sistem Operasi Palm
Palm OS awalnya dikembangkan di bawah arahan Jeff Hawkins di Palm Computing, Inc. Palm kemudian diakuisisi oleh US Robotics Corp, yang pada gilirannya kemudian dibeli oleh 3Com, yang membuat anak perusahaan Palm sebuah perusahaan publik independen pada tanggal 2 Maret 2000 .
Pada Januari 2002, Palm mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki untuk mengembangkan dan lisensi Palm OS, yang bernama PalmSource. PalmSource kemudian berputar off dari Palm sebagai perusahaan independen pada tanggal 28 Oktober 2003 . Palm (kemudian disebut palmOne) menjadi teratur lisensi Palm OS, tidak lagi dalam kontrol sistem operasi.
Pada bulan September 2005, PalmSource mengumumkan bahwa mereka sedang diakuisisi oleh ACCESS.
Pada bulan Desember 2006, Palm memperoleh hak abadi ke kode sumber Palm OS dari ACCESS. Dengan Palm ini dapat memodifikasi sistem operasi berlisensi yang diperlukan tanpa membayar royalti lebih lanjut kepada AKSES. Bersama dengan Mei 2005 perolehan hak penuh untuk nama merek Palm, hanya Palm dapat mempublikasikan rilis sistem operasi dengan nama ‘Palm OS’.
Sebagai akibatnya, pada 25 Januari 2007, AKSES mengumumkan perubahan nama untuk saat ini sistem mereka operasi Palm OS, sekarang berjudul Garnet OS .
Palm OS adalah sistem operasi proprietary mobile. Dirancang pada tahun 1996 untuk PDA Palm Pilot Computing, Inc ‘baru, telah diimplementasikan pada beragam perangkat mobile, termasuk smartphone, jam tangan, game konsol genggam, pembaca barcode dan perangkat GPS.
Palm OS versi sebelumnya dari 5,0 berjalan di Motorola / Freescale Dragonball prosesor. Dari versi 5.0 dan seterusnya, Palm OS berjalan pada arsitektur ARM berbasis prosesor.
Modernisasi
Selama beberapa tahun PalmSource telah berusaha untuk menciptakan penerus modern untuk Palm OS 5 dan memiliki lisensi menerapkannya. Meskipun PalmSource dikirim Palm OS Cobalt 6.0 untuk lisensi pada bulan Januari 2004, tidak menggunakannya untuk perangkat rilis. PalmSource membuat perbaikan besar untuk Palm OS Cobalt dengan merilis Palm OS Cobalt 6.1 pada September 2004 untuk menyenangkan pemegang lisensi, tapi bahkan versi baru tidak mengarah ke perangkat produksi.
Pada Desember 2004, PalmSource mengumumkan strategi OS baru. Dengan akuisisi perusahaan perangkat lunak telepon selular Cina Mobilesoft, PalmSource direncanakan ke port Palm OS di atas Linux kernel, sementara masih menawarkan kedua Palm Garnet OS dan Palm OS Cobalt. Strategi ini direvisi pada bulan Juni 2005, saat masih tidak ada perangkat dengan Palm OS Cobalt diumumkan. PalmSource mengumumkan menghentikan upaya pengembangan semua pada setiap produk tidak berkaitan langsung dengan platform masa depan berbasis Linux.
Dengan akuisisi PalmSource oleh ACCESS, Palm OS untuk Linux diubah menjadi ACCESS Linux Platform yang pertama kali diumumkan pada bulan Februari 2006 . Versi awal dari platform dan kit pengembangan perangkat lunak untuk Platform Linux ACCESS secara resmi dirilis pada Februari 2007 [30] Pada Januari 2011, ACCESS Linux Platform belum kapal pada perangkat, namun ada kit pengembangan dan demonstrasi publik telah dipamerkan..
Palm, Inc lisensi utama Palm OS Garnet tidak lisensi AKSES Linux Platform untuk perangkat mereka sendiri. Sebaliknya, Palm mengembangkan sistem lain operasi berbasis Linux yang disebut Palm webOS Pada tanggal 11 Februari 2009,. CEO Palm Ed Colligan mengatakan tidak akan ada tambahan Palm OS perangkat (kecuali Centro yang dirilis ke operator lain). Palm berfokus pada Palm webOS dan perangkat Windows Mobile [32] Pada tanggal 1 April 2009, Palm mengumumkan ketersediaan Palm OS emulator untuk WebOS-nya
Ø  PENANGANAN PROSES DAN PENANGANAN MEMORY
Palm OS adalah sistem operasi komputer yang menjadi platform dari PDA PalmPilot yang merupakan produksi Palm Computing yang sekarang merupakan bagian dari 3Com. Palm OS di desain untuk tepat pada devais ukuran telapak tangan dari ukuran tertentu dengan ukuran layar tertentu pula. 3Com mengatakan bahwa PalmPilot lebih sukses dikarenakan pendekatan yang dilakukan terfokus, memang Microsoft Windows CE dan Symbian’s EPOC adalah sistem operasi untuk devais jenis genggam pula tetapi didesain untuk area devais yang lebih luas.
Palm OS menggunakan multitasking, tetapi hanya satu task untuk setiap aplikasi. Pengguna menggunakan satu aplikasi pada waktu tertentu, satu program apikasi harus selesai sebelum yang berikutnya dapat dipilih. Pembatasan ini membuat sistem operasi mendedikasikan penuh perahatian pada aplikasi yang terbuka. Space yand dibutuhkan oleh sistem untuk setiap aplikasi yang berjalan adalah bersifat dinamis, reusable random access memory (RAM). Aplikasi dan database yang berhubungan disimpan dalam tempat penyimpanan permanen, tetapi tempat penyimpanan permanen itu adalah RAM (bukan hard disk). Palm OS membagi sebuah aplikasi menjadi code yang dapat dijalankan dan tipe elemen data yang berbeda, seperti elemen antar muka (user interface) dan icons. Elemen data dapat diubah dengan mudah tanpa perlu menulis ulang code.

Palm Computing supports Metrowerks’ CodeWarrior sebagai pengembang software yang resmi (official software development kit / SDK) menggunakan sebuah Macintosh atau Windows.
Kelebihan PalmOS dibandingkan dengan sistem operasi lainnya adalah Palm memiliki kebutuhan sistem yang sedikit dan cepat sehingga tidak dibutuhkan perangkat PDA yang canggih dan mahal. Tetapi hal inilah yang menyebabkan PalmPilot jarang memiliki fasilitas voice, dan layar berwarna.
Palm OS adalah sistem operasi komputer yang menyediakan sebuah platform perangkat lunak untuk seri Palm genggam personal digital assistant (PDA) yang dibuat oleh Palm Inc Menurut Palm, Palm OS dirancang dari awal untuk masuk ke dalam perangkat sawit-ukuran spesifik ukuran dan dengan ukuran layar tertentu. Microsoft Windows CE dan Symbian EPOC (berasal oleh Psion) juga sistem operasi untuk perangkat genggam, tetapi dirancang untuk melayani lebih luas perangkat.
Palm OS menggunakan multitasking, tetapi hanya satu tugas untuk aplikasi. Pengguna menggunakan satu aplikasi pada satu waktu, satu program aplikasi harus selesai sebelum berikutnya

Ø  OPEN SOURCE PLATFORM MOBILE
dapat dipilih. Kendala ini memungkinkan sistem operasi untuk mencurahkan perhatian penuh untuk aplikasi yang terbuka. Ruang yang diperlukan oleh sistem untuk setiap aplikasi yang berjalan disimpan di dinamis, akses memori dapat digunakan kembali acak (RAM). Aplikasi dan database yang terkait disimpan dalam apa yang disebut penyimpanan permanen, tapi di sini penyimpanan permanen adalah RAM (bukan hard disk) yang tidak dapat digunakan kembali sebagai RAM dinamis dapat.
Palm OS dilengkapi dengan aplikasi ini built-in: Tanggal, Address Book, To Do List, Memo Pad, Kalkulator, dan Perlindungan Sandi. Aplikasi baru dapat ditulis dan ditambahkan dengan menggunakan beberapa fasilitas yang mempercepat pembangunan. Palm mendukung Metrowerks ‘CodeWarrior sebagai kit pengembangan perangkat lunak resmi (SDK), menggunakan Macintosh atau lingkungan Windows. Pengguna platform UNIX dapat menggunakan kit yang disebut GCC, yang tersedia melalui Free Software Foundation. Pemrogram dapat menggunakan C, C + +, assembler, atau scripting. Antarmuka pengguna Palm ditiru dalam jendela di lingkungan desktop, mendorong pengembangan aplikasi yang cepat. Aplikasi sederhana dapat dikembangkan menggunakan antarmuka bentuk Palm.
Palm OS dilengkapi dengan antarmuka komunikasi ke perangkat transmisi inframerah, TCP / IP (untuk koneksi Web melalui perangkat nirkabel atau wireline), dan, opsional, barcode scanner pengakuan.
Palm OS (juga dikenal sebagai Garnet OS) adalah sistem operasi mobile awalnya dikembangkan oleh Palm, Inc, untuk asisten pribadi digital (PDA) pada tahun 1996. Palm OS dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan antarmuka pengguna grafis berbasis touchscreen. Hal ini disediakan dengan suite aplikasi dasar untuk manajemen informasi pribadi. Kemudian versi dari OS telah diperluas untuk mendukung smartphone. Beberapa lisensi yang lain telah diproduksi perangkat didukung oleh Palm OS.
Menyusul pembelian Palm Palm merek dagang, saat ini versi berlisensi dari ACCESS diubah namanya Garnet OS. Pada tahun 2007, ACCESS memperkenalkan penerus ke Garnet OS, yang disebut Access Linux Platform dan pada tahun 2009, pemegang lisensi utama Palm OS, Palm, Inc, beralih dari Palm OS untuk WebOS untuk perangkat yang akan datang mereka.
Fitur kunci dari Garnet Palm OS saat ini adalah
Sederhana, single-tasking lingkungan untuk memungkinkan peluncuran aplikasi layar penuh dengan set, dasar GUI yang umum Monokrom atau warna layar dengan resolusi 480×320 pixel sampai Pengenalan tulisan tangan masukan sistem yang disebut Graffiti 2
HotSync teknologi untuk sinkronisasi data dengan komputer desktop Suara pemutaran dan kemampuan merekam Keamanan model sederhana: Device dapat dikunci dengan password, catatan aplikasi sewenang-wenang dapat dilakukan swasta
TCP / IP jaringan akses
Port serial / USB, inframerah, Bluetooth dan koneksi Wi-Fi
Dukungan kartu ekspansi memori
Ditetapkan standar format data untuk aplikasi manajemen informasi pribadi untuk menyimpan entri kalender, alamat, tugas dan catatan, diakses oleh aplikasi pihak ketiga. Termasuk dengan OS juga satu set aplikasi standar, dengan yang paling relevan untuk empat operasi PIM disebutkan.

Versi sejarah dan latar belakang teknis
Produsen bebas untuk mengimplementasikan fitur yang berbeda dari OS dalam perangkat mereka atau bahkan menambah fitur baru. Ini sejarah versi menggambarkan versi lisensi resmi dari Palm / PalmSource / ACCESS.
Semua versi sebelum Palm OS 5 adalah berdasarkan atas AMX 68000 kernel berlisensi dari KADAK Produk Ltd Meskipun kernel ini secara teknis mampu multitasking, yang “syarat dan ketentuan khusus yang menyatakan bahwa lisensi Palm mungkin tidak mengekspos API untuk menciptakan / memanipulasi tugas dalam OS “.

Palm OS 1.0
Versi 1.0 memiliki fitur PIM klasik Alamat aplikasi, Buku Tanggal, Memo Pad, dan To Do List. Juga dilengkapi kalkulator dan alat Keamanan untuk menyembunyikan catatan untuk penggunaan pribadi.
Palm OS 1.0 tidak membedakan antara RAM dan penyimpanan file sistem. Aplikasi diinstal langsung ke dalam RAM dan dieksekusi di tempat. Karena tidak ada sistem berkas yang didedikasikan didukung, sistem operasi tergantung pada siklus refresh RAM konstan untuk menjaga memori. OS mendukung 160×160 monokrom menampilkan output. Input pengguna dihasilkan melalui sistem pengenalan tulisan tangan Graffiti atau opsional melalui virtual keyboard. Sistem ini mendukung sinkronisasi data ke PC lain melalui teknologi HotSync dengan sendirinya beberapa antarmuka serial. Rilis bugfix terbaru adalah versi 1.0.7.

Palm OS 2.0
Palm OS 2.0 diperkenalkan pada 10 Maret 1997 dengan PalmPilot Personal dan Profesional . Versi ini menambahkan TCP / IP jaringan, jaringan HotSync, dan dukungan lampu latar layar. Rilis bugfix versi terakhir adalah 2.0.5.
Dua aplikasi baru, Mail dan Beban ditambahkan, dan standar aplikasi PIM telah ditingkatkan.
Palm OS 3.0
Palm OS 3.0 diperkenalkan pada tanggal 9 Maret 1998 dengan peluncuran Palm III series . Versi ini menambahkan IrDA inframerah dan dukungan font ditingkatkan. Versi ini juga memiliki fitur diperbaharui aplikasi PIM dan update untuk peluncur aplikasi.
Palm OS 3.1 menambahkan fitur baru hanya kecil, seperti HotSync dukungan jaringan. Itu diperkenalkan dengan Palm IIIx dan Palm V.
Palm OS 3.2 menambahkan dukungan Web Clipping, yang merupakan solusi Palm-spesifik awal untuk membawa konten web ke layar PDA kecil. Ini diperkenalkan dengan penyelenggara VII Palm.
Palm OS 3.3 HotSync menambah kecepatan lebih cepat dan kemampuan untuk melakukan hotsyncing inframerah. Itu diperkenalkan dengan Palm Vx penyelenggara.
Palm OS 3.5 adalah versi pertama untuk menyertakan native 8-bit dukungan warna. Ia juga menambahkan fitur kemudahan utama yang menyederhanakan operasi, seperti icon bar-konteks-sensitif atau aktivasi menu sederhana. Aplikasi agenda diperpanjang dengan tampilan agenda tambahan. Versi ini pertama kali diperkenalkan dengan Palm IIIC perangkat . Rilis bugfix terbaru adalah versi 3.5.3.
Sebagai pendamping, Palm kemudian ditawarkan Kit internet upgrade software Mobile untuk Palm OS 3.5 . Ini termasuk web Kliping Palm software, MultiMail (yang kemudian berganti nama menjadi VersaMail) Versi 2,26 e-mail software, Versi HANDPHONE 1.3 SMS perangkat lunak, dan Neomar Versi 1.5 WAP browser.

Palm OS 4.0
Palm OS 4.0 dirilis dengan seri M500 baru Palm pada tanggal 19 Maret 2001 . Versi ini menambahkan antarmuka standar untuk sistem akses file eksternal (seperti kartu SD). Sistem file eksternal adalah perubahan radikal untuk eksekusi sebelumnya sistem operasi di tempat. Sekarang, kode aplikasi dan data harus dimuat ke RAM perangkat, mirip dengan perilaku sistem operasi desktop. Sebuah Konektor Universal baru dengan dukungan USB diperkenalkan. Kit internet sebelumnya opsional Mobile sekarang merupakan bagian dari sistem operasi. Versi 4.0 menambahkan manajer perhatian untuk mengkoordinasikan informasi dari aplikasi yang berbeda, dengan beberapa kemungkinan untuk mendapatkan perhatian pengguna, termasuk suara, LED berkedip atau getaran. Layar warna 16-bit dan zona waktu yang berbeda yang didukung. Versi ini juga memiliki peningkatan keamanan dan UI.
Palm OS 4.1 adalah rilis bugfix. Ini diperkenalkan dengan peluncuran Palm i705. Update OS kemudian minor ke versi 4.1.2 termasuk backport dari Graffiti 2 dari Palm OS 5.2.
Palm OS 4.2 Cina Sederhana Edition ditargetkan terutama untuk pasar Cina dengan penuh dukungan Cina Sederhana, co-dirilis dengan Palm OS 5.3. Tidak ada perangkat telah dibuat dengan versi ini sampai sekarang.
Palm OS 5
Palm OS 5 (tidak disebut 5.0) diresmikan oleh anak perusahaan PalmSource Palm pada Juni 2002 dan pertama kali diimplementasikan pada Palm Tungsten T. Ini adalah versi pertama dirilis untuk mendukung perangkat ARM, dengan dukungan untuk aplikasi Dragonball melalui Aplikasi Palm Kompatibilitas Lingkungan (PACE) emulator. Bahkan dengan tambahan overhead PACE, aplikasi Palm biasanya berjalan lebih cepat pada perangkat ARM dari pada hardware generasi sebelumnya. Perangkat lunak baru dapat mengambil keuntungan dari prosesor ARM dengan unit kecil kode ARM, disebut sebagai ban lengan.
Dengan dasar hardware lebih kuat, Palm OS secara substansial ditingkatkan untuk kemampuan multimedia. Layar 320×320 kepadatan tinggi didukung bersama-sama dengan pemutaran suara penuh digital dan merekam API. Susunan Bluetooth yang terpisah Palm ditambahkan bersama dengan tumpukan IEEE 802.11b Wi-Fi. Koneksi jaringan aman atas SSL yang didukung. OS dapat disesuaikan dengan skema warna yang berbeda.
Untuk Palm OS 5, PalmSource dikembangkan dan berlisensi browser web yang disebut PalmSource Web Browser, yang didasarkan pada 3,0 NetFront Browser AKSES ‘.
Palm OS 5.2 terutama rilis bugfix, diterapkan pertama kali pada Samsung SGH-i500 .
Ini menyediakan dukungan untuk resolusi 480×320 dan memperkenalkan sistem input tulisan tangan baru yang disebut Graffiti 2, karena gugatan hilang terhadap Xerox. Graffiti 2 didasarkan pada Mencatat dari CIC. Rilis bugfix terbaru adalah versi 5.2.8.
Palm OS 5.3 Edisi Cina Sederhana menyediakan dukungan Cina penuh Sederhana, selanjutnya menambahkan dukungan untuk resolusi QVGA, dan standar API untuk virtual Graffiti disebut Dynamic Input Area. Versi ini pertama kali diperkenalkan dengan Lenovo P100 dan P300 handheld. [23]
Palm OS Garnet (5.4) secara resmi memberikan dukungan untuk beberapa resolusi layar, mulai dari 160×160 sampai 480×320. Ini juga fitur Bluetooth diperbaharui perpustakaan. Versi ini memperkenalkan moniker Garnet untuk membedakannya dari Palm OS Cobalt 6.0. Rilis bugfix terbaru adalah versi 5.4.9.
Garnet OS 5.5 adalah versi saat ini dikembangkan oleh ACCESS. Versi ini didedikasikan untuk dijalankan di dalam mesin virtual Garnet VM. VM Garnet adalah bagian inti dari Access Linux Platform dan juga tersedia untuk Nokia Internet Tablet.

Palm OS Cobalt (6,0)
 OS Cobalt (6,0) adalah pengganti yang ditunjuk untuk Palm OS 5. Ini diperkenalkan pada tanggal 10 Februari 2004, [24] tetapi tidak ditawarkan lagi dari ACCESS (lihat bagian berikutnya). Palm OS 6.0 kemudian diganti untuk Palm OS Cobalt untuk membuat jelas bahwa versi ini awalnya tidak ditunjuk untuk menggantikan Palm OS 5, yang mengadopsi nama Garnet Palm OS pada waktu yang sama.
Palm OS Cobalt memperkenalkan fitur-fitur sistem operasi modern untuk sebuah sistem operasi embedded berdasarkan kernel baru dengan multitasking dan perlindungan memori, kerangka multimedia dan grafis modern (berasal dari Palm BeOS diperoleh), fitur keamanan baru, dan penyesuaian dari format file PIM lebih baik bekerja sama dengan Microsoft Outlook.
Palm OS Cobalt 6.1 disajikan perpustakaan komunikasi standar untuk telekomunikasi, Wi-Fi, dan konektivitas Bluetooth. Meskipun penambahan lainnya, gagal untuk kepentingan pemegang lisensi potensial untuk Palm OS Cobalt.
OS pihak ketiga tambahan
Beberapa pemegang lisensi telah membuat modifikasi khusus untuk sistem operasi. Ini bukan bagian dari versi berlisensi resmi.
Palm mengembangkan Bluetooth API untuk eksternal SDIO Card Bluetooth untuk Palm OS 4,0 perangkat. Susunan Bluetooth yang kemudian dimasukkan di Palm OS 5 [26]
Palm menambahkan masukan API grafiti area virtual terutama untuk perangkat Tungsten T3 mereka. API ini kemudian digantikan oleh API Input Area resmi Dinamis di Palm OS 5.3.
Palm ditambahkan ke Palm OS 5.4 Sistem File Non-Volatile, dan digunakan Flash untuk penyimpanan bukan DRAM, mencegah kehilangan data dalam hal menguras baterai. Namun, ini secara fundamental mengubah cara program dieksekusi dari sistem Jalankan-di-Tempat Palm OS tradisional yang digunakan, dan telah menjadi sumber banyak masalah kompatibilitas, membutuhkan banyak aplikasi untuk memiliki eksplisit NVFS dukungan tambahan bagi mereka untuk menjadi stabil.
Untuk kamera yang dilengkapi perangkat mereka, Palm menambahkan API CameraLib.
Sony menambahkan perpustakaan untuk mendukung input JogDial tersedia pada penyelenggara clie mereka.
PENANGANAN FILE
Palm OS membagi aplikasi ke dalam kode Runnable dan berbagai jenis elemen data, seperti elemen antarmuka pengguna dan ikon. Elemen data dapat dengan mudah diubah tanpa perlu harus menulis ulang kode.


Senin, 28 Mei 2012


#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;

typedef int larik [10];//tipe data untuk merge
void baca_data(int A[], int n){
//proses input dan baca data
for (int i = 0; i < n; i++){
cout <<"Data ke - " << i + 1 <<" : ";
cin >> A[i];
}
}
void cetak_data(int A[], int n){
//cetak data
for (int i = 0; i < n; i++){
cout << A[i] <<" ";
}
}
void tukar_data(int *a, int *b){
//tukar data
int temp;
temp = *a;
*a = *b;
*b = temp;
}
void minimum(int A[], int dari, int n, int *tempat){
int i, min;
min = A[dari];
*tempat = dari;
for (i = dari + 1; i < n; i++)
if (A[i] < min){
min = A[i];
*tempat = i;
}
}
void bubble_sort(int x[], int n){
// bubble sort
for (int i = 0; i < n - 1; i++)
for (int j = i + 1; j < n; j++){
if (x[i] > x [j]) tukar_data (&x[i], &x[j]);
}
}
void selection_sort(int A[], int n){
// sellection sort
int i, t;
for (i = 0; i < n; i++){
minimum (A, i, n, &t);
tukar_data (&A[i], &A[t]);
}
}
void merge(larik a, int kiri, int tengah, int kanan){
int bagkir, postemp, bykel, i;
larik temp;
bagkir = tengah -1;
postemp = kiri;
bykel = kanan - kiri + 1;
while ((kiri <= bagkir) &&
(tengah <= kanan))
if ((a[kiri] <= a[tengah])){
temp[postemp] = a[kiri];
postemp = postemp + 1;
kiri = kiri + 1;
}
else {
temp[postemp] = a[tengah];
postemp = postemp + 1;
tengah = tengah + 1;
}
//kopi bagian kiri
while ((kiri <= bagkir)){
temp[postemp] = a[kiri];
postemp = postemp + 1;
kiri = kiri + 1;
}
//kopi bagian kanan
while ((tengah <= kanan)){
temp[postemp] = a[tengah];
postemp = postemp + 1;
tengah = tengah + 1;
}
//kopi ke aaray asal
for (i = 1; i <= bykel; i++){
a[kanan] = temp[kanan];
kanan = kanan -1;
}
}
void merge_sort(larik A, int kiri, int kanan){
int tengah;
if (kiri < kanan){
tengah = (kiri + kanan) / 2;
merge_sort(A, kiri, tengah);
merge_sort(A, tengah + 1, kanan);
merge(A, kiri, tengah + 1, kanan);
}
}
int main(int argc, char *argv[])
{
int data[10], n;
int pilih;
t1:
cout << "1. Bubble Sort\n2. Selection Sort\n3. Merge Sort\n\n";
cout << "Pilihan : ";
cin >> pilih;
switch (pilih){
case 1 : //bubble sort
cout <<"BUBBLE SORT";
cout <<"\n\nMasukan data : ";
cin >> n;
baca_data(data, n);
cout <<"Data yang anda masukan : ";
cetak_data(data, n);
cout<<endl;
bubble_sort(data, n);
cout <<"Setelah ditukar (Bubble Sort) : ";
cetak_data(data, n);
cout <<endl; break;
case 2 : //selection sort
cout <<"SELECTION SORT";
cout <<"\n\nMasukan data : ";
cin >> n;
baca_data(data, n);
cout <<"Data yang anda masukan : ";
cetak_data(data, n);
cout<<endl;
selection_sort(data, n);
cout <<"Setelah ditukar (Selection Sort): ";
cetak_data(data, n);
cout <<endl; break;
case 3 : //merge sort
cout <<"MERGE SORT";
cout <<"\n\nMasukan data : ";
cin >> n;
baca_data(data, n);
cout <<"Data yang anda masukan : ";
cetak_data(data, n);
cout<<endl;
merge_sort(data, 0, n - 1);
cout <<"Setelah ditukar (Merge Sort): ";
cetak_data(data, n);
cout <<endl; break;
default : cout <<"Ulangi !\n"; goto t1;
}

    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}

Minggu, 11 Maret 2012



CONTROL PROSES

Dalam pengendalian antar proses
Ø  Saling melanjutkan (interleave), Sistem  operasi  harus  dapat  kembali  melanjutkan  proses  setelah  melayani proses lain.
Ø  Kebijaksaan tertentu, Sistem   operasi   harus   mengalokasikan   sumber   daya   ke   proses   berdasar prioritasnya.
Ø  Komunikasi antar proses dan penciptaan proses, Sistem operasi harus mendukung komunikasi dan penciptaan antar proses (menstrukturkan aplikasi).

STATE PROSES

Sebuah proses akan mengalami serangkaian state diskrit. Beragam kejadian dapat menyebabkan perubahan state proses. Tiga state tersebut adalah sebagai berikut :
Ø  Running, Proses sedang mengeksekusi instruksi proses
Ø  Ready, Proses   siap   dieksekusi,   tetapi   proses   tidak tersedia untuk eksekusi proses ini.
Ø  Blocked, Proses   menunggu   kejadian   untuk   melengkapi tugasnya
Proses yang baru diciptakan akan mempunyai state ready.
Ø  Proses berstate running menjadi blocked, karena sumbar daya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/keluaran, sehingga menunggu kejadian muncul. Proses menunggu kejadian alokasi sumber daya atau selesainya layanan perangkat masukan/keluaran (event wait).
Ø  Proses berstate running menjadi ready, karena penjadwal memutuskan eksekusi proses lain karena jatah waktu untuk proses tersebut telah habis (time out).
Ø  Proses berstate blocked menjadi ready saat sumber daya yang diminta/ diperlukan telah tersedia atau layanan perangkat masukan/keluaran selesai (event occurs).
Ø  Proses berstate ready menjadi running, karena penjadwal memutuskan penggunaan pemroses utnuk proses itu karena proses yang saat itu running berubah statenya (menjadi ready atau blocked) atau telah menyelesaikan sehingga disingkirkan dari sistem. Proses menjadi mendapatkan jatah pemroses.


OPERASI SUSPEND DAN RESUME PENTING, SEBAB - SEBAB

Ø  Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses-proses
dapat disuspend agar diresume setelah masalah diselesaikan.Contoh : ada proses pencetakan, bila tiba-tiba kerta habis maka proses disuspend. Setelah kertas dimasukkan kembali, proses pun dapat diresume.
Ø  Pemakai yang ragu/khawatir mengenai hasil prose dapat mensuspend proses (bukan membuang (abort) proses). Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar maka dapat me-resume (melanjutkan kembali di instruksi saat disuspend) proses yang disuspend.
Ø  Sebagai tanggapan terhadap fluktuasi jangka pendek beban sistem, beberapa proses dapat disuspend dan diresume saat beban kembali ke tingkat normal.
Dua state baru dimasukkan sehingga membentuk diagram 5 state, yaitu :
Ø  Suspended ready
Ø  Suspended blocked
Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain.
Ø  Pada sistem monoprocessor, proses running dapat mensuspend dirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend.
Ø  Pada sistem multiprocessor, proses running dapat disuspend proses running lain pada pemroses berbeda. Proses ready hanya dapat di suspend oleh proses lain.
Pada proses blocked terdapat transisi menjadi suspended blocked. Pilihan ini dirasa aneh. Apakah tidak cukup menunggu selesainya operasi masukan/keluaran atau kejadian yang membuat proses ready atau suspended ready?. Bukankah state blocked, ready blocked, suspended blocked sama-sama tidak mendapat jatah waktu pemroses ?. Kenapa dibedakan ?.
Alasannya, karena penyelesaian operasi masukan/keluaran bagi proses blocked mungkin tak pernah terjadi atau dalam waktu tak terdefinisikan sehingga lebih baik disuspend agar sumber daya-sumber daya yang dialokasikan untuk proses tersebut dapat digunakan proses-proses lain. Untuk kondisi ini, lebih baik sumber daya-sumber daya yang dipegang proses yang berkondisi seperti ini dipakai proses-proses lain. Proses blocked disuspend sistem atau secara manual menjadi suspended blocked.
Bila akhirnya operasi masukan/keluaran ­berakhir maka segera proses suspended blocked mengalami transisi. Karena resume dan suspend mempunyai prioritas tinggi maka transisi segera dilakukan. Suspend dan resume dapat digunakan untuk menyeimbangkan beban sistem saat mengalami lonjakan di atas normal.



PROGRAM CONTROL BLOCK 

Struktur data PCB menyimpan informasi lengkap mengenai proses sehingga dapat terjadi siklus hidup proses. Sistem operasi memerlukan banyak informasi mengenai proses guna pengelolaan proses. Informasi ini berada di PCB. Sistem berbeda akan mengorganisasikan secara berbeda.
Informasi dalam PCB :

Informasi Identifikasi Proses

Informasi ini berkaitan dengan identitas proses yang berkaitan dengan tabel lainnya. Informasi tersebut meliputi :
Ø  Identifier proses
Ø  Identifier proses yang menciptakan
Ø  Identifier pemakai

Informasi status pemroses

Informasi tentang isi register-register pemroses. Saat proses berstatus running, informasi tersebut berada diregister-register. Ketika proses diinterupsi, semua informasi   register   harus   disimpan   agar   dapat   dikembalikan   saat   proses
dieksekusi kembali. Jumlah dan jenis register yang terlibat tergantung arsitektur komputer. Informasi status terdiri dari :
Ø  Register-register yang terlihat pemakai, adalah register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses pemroses.
Ø  Register-register kendali dan status, Adalah register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses.
Ø  Pointer stack, tiap proses mempunyai satu atau lebih stack, yang digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjukkan posisi paling atas dari stack.

Informasi kendali proses

Informasi kendali proses adalah informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif. Informasi kendali terdiri dari :

Ø  Informasi penjadwalan dan status, Informasi-informasi yang digunakan untuk menjalankan fungsi penjadwalan, antara lain :

v  Status proses, Mendefinisikan keadaan/status proses (running, ready, blocked)
v  Prioritas, Menjelaskan prioritas proses.
v  Informasi berkaitan dengan penjadwalan, Berkaitan dengan informasi penjadwalan, seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi.
v  Kejadian, Identitas kejadian yang ditunggu proses.

Ø  Penstrukturan data, satu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.
Ø  Komuikasi antar proses, beragam  flag,  sinyal  dan  pesan  dapat  diasosiasikan  dengan  komunikasi antara dua proses yang terpisah.
Ø  Manajemen memori Bagian yang berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori maya (virtual memory) proses.
Ø  Kepemilikan dan utilisasi sumber daya, sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :
Informasi ini diperlukan oleh penjadwal.
Struktur citra proses digambarkan berurutan di satu ruang alamat. Implementasi penempatan citra proses yang sesungguhnya bergantung skema manajemen memori yang digunakan dan organisasi struktur kendali sistem operasi.



1.     Pendahuluan
 
1.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Akhir-akhir ini kita sering mendengar sebuah sistem operasi bernama Linux yang makin banyak dan luas digunakan. Sejak dideklarasikan 7 tahun yang lalu oleh pembuatnya, Linuz Benedict Torvalds, sistem berbasis UNIX ini berkembang pesat dan telah digunakan oleh lebih dari 7 juta user diseluruh dunia. Didukung oleh para programmer handal di seluruh dunia, dengan memanfaatkan media Internet sistem ini terus dikembangkan untuk mengoptimalkan sumber-daya yang terbatas, semisal hardware dan software yang masih tergolong mahal. Dalam tulisan ini akan dibahas secara global mengenai sistem operasi ini.

2.     Personal Komputer

Perkembangan komputer khususnya PC (Personal Computer) tidak lepas dari kemajuan teknologi CPU (Central Processing Unit). Jika dilihat dari sejarahnya, secara ringkas perkembangannya bisa digambarkan seperti dalam Tabel 1. Intel sebagai pemasok CPU terbesar di dunia telah memproduksi berbagai jenis prosessor sejak tahun 1968. Dimulai dari prosesor untuk kalkulator, typewriter, sampai produk yang terakhir untuk PC, kini kecepatannya sudah demikian cepatnya dibandingkan dengan produksi pertamanya.
Tahun Jenis CPU Jumlah transistor
1971
1972
1974
1978
1982
1985
1989
1993
1995
1997 4004
8008
8080
8086/088
80286
80386
80486
Pentium
Pentium Pro
Pentium II 2.300
20.000
134.000
275.000
1,2 juta
3,1 juta
5,5 juta
7,5 juta
Sejak CPU Intel diiplementasikan untuk produk-produk PC, pada awalnya hanya diperuntukan menjalankan sistem operasi DOS (Disk Operating System) yang dikeluarkan oleh Microsoft sebagai pemasok software pada saat itu. Setelah lahir berbagai macam jenis sistem operasi (Operating System, OS), Intel juga mengembangkan kemampuan prosessornya untuk berbagai keperluan. Diimbangi dengan munculnya beberapa produsen prosessor pesaing seperti AMD, Cyric, IBM, dan yang lainnya, maka produk-produk Intel sebagai produk standar bisa juga dimanfaatkan untuk menjalankan aneka OS termasuk Linux diantaranya. Demikian pula dengan CPU non-Intel seperti Motorolla, DEC Alpha, dan Sparc yang juga dapat menjalankan linux selain dari OS asalnya.

3.     Sistem Operasi
       Sejak pertama telah dikenal dua jenis OS untuk menggerakkan komputer, UNIX dan non-UNIX (MS-DOS, Mac-OS, dll.) UNIX digunakan pada komputer besar seperti super komputer, mainframe, dan sebagainya, sedangkan non-UNIX banyak digunakan pada jenis PC. Dengan adanya trend down sizing, yakni kecenderungan penggunaan komputer besar ke arah komputer kecil termasuk PC, maka sistem berbasis UNIX juga sangat diperlukan.
Gambar 1. Bagan sistem operasi UNIX
UNIX dikembangkan diakhir tahun 60-an oleh sebuah group yang dipimpin Ken Thompson dari AT&T Laboratories. Pada awalnya OS ini didistribusikan secara gratis untuk pengembangannya ke institusi-institusi pendidikan. Namun dalam perjalanannya, setelah banyak digunakan pula dalam dunia industri karena kehandalannya dalam dunia jaringan (networking), maka OS ini dipatenkan dan diperdagangkan. Secara ringkas bagan sistem operasi UNIX bisa dilihat pada Gambar 1.
Selain dalam bidang jaringan UNIX juga dirancang untuk mengerjakan perintah-perintah program secara simultan (multitasking) dan bisa digunakan oleh beberapa user secara bersama (multiuser). Karena berbagai kemampuan yang dimilikinya, UNIX menjadi sangat mahal harganya dan digunakan secara terbatas. Pada awalnya para penggemar UNIX telah membuat aplikasi-aplikasi yang berjalan di atas sistem operasi DOS semisal Unixtool, MINIX, dan sebagainya. Untuk lebih memasyarakatkan sistem operasi berbasis UNIX ini, seorang hacker handal berkebangsaan Finlandia (Linuz B. Torvalds) mengembangkan sebuah sistem berbasis UNIX yang bisa diimplementasikan di komputer setingkat PC (PC-UNIX) yang dikenal dengan nama Linux. Linux adalah open source OS berlesensi GPL (GNU-General Public Lisence) yang mana pendistribusian dan pengembangannya bisa dilakukan secara bebas dengan mengikutkan kode program asal sebagai turunannya. Dalam kondisi yang sulit seperti sekarang ini, maka OS seperti Linux, FreeBSD, dll merupakan suatu alternatif yang tepat untuk digunakan.
Sebenarnya Linux hanya merupakan sebuah kernel dari sebuah sistem PC-UNIX yang mengatur semua program-program baik aplikasi maupun aksesori yang mengikutinya. Untuk mudahnya bisa diperhatikan ringkasan di Gambar 2. Kernel adalah sebuah program yang mengatur kontrol bermacam-macam hardware atau distribusi file-file yang diperlukan. Dengan demikian kernel bisa juga dianggap sebagai “jantung”-nya OS.
Jika dibandingkan dengan MS-Windows9x, maka kernel identik dengan file-file .DLL yang berada dalam direktori system. Untuk menghubungkan kernel dengan user, maka diperlukan beberapa program aplikasi sebagai interface-nya. Program-program tersebut antara lain adalah: Network tool, User command, X-Window, dll.
Kebanyakan program-program aplikasi yang menyertai Linux memiliki lesensi GPL sehingga lebih fleksibel untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan dan mudah didapat dari berbagai site umum di Internet atau CD-ROM pada majalah dan buku-buku tertentu. Untuk itu beberapa orang atau perusahaan berinisiatif membuat sebuah paket distribusi yang memudahkan user atau calon user untuk menginstalasi sistem ini ke PC yang tengah digunakannya. Beberapa distribusi Linux yang sudah dikenal akan diterangkan pada bagian selanjutnya.

4.      Distribusi Linux

Pada garis besarnya distribusi Linux dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Slackware, RedHat dan Debian. Masing-masing distribusi mempunyai kelebihan dan kekurangan, hanya saja perlu diingat bahwa sulit untuk menilai distribusi mana yang paling baik karena hal tersebut berpulang kepada user yang kelak akan menggunakannya.
Slackware
Distribusi ini adalah distribusi yang paling awal dari OS Linux, yang dikembangkan oleh Patrick Volkerding sejak tahun 1993. Sebelumnya distribusi ini bernama SLS (Soft Landing Software). Pada distribusi ini bermacam-macam aplikasi dikelompokkan menjadi disk sets. Disk sets A adalah base linux system, AP adalah berbagai aplikasi yang tidak memerlukan X-Window, D adalah program development, dan lain sebagainya.
Tidak seperti distribusi lainnya yang memerlukan manejemen file ketika proses peng-update-an, distribusi ini seperti terpisah dari ketergantungan pada aplikasi-aplikasi yang menyertainya. Dengan demikian maka user diharapkan bisa memahami isi dari sistem Linux dan membuat environmental sesuai dengan kebutuhannya. Kebetulan distribusi ini yang pertama ditemui dan dipakai penulis serta dirasakan mudah untuk digunakan. Bagi pemula dan kurang familiar dengan hardware komputer mungkin akan agak sulit untuk memahaminya. Walaupun demikian, karena banyaknya user dan distribusi ini merupakan distribusi awal sistem linux, maka banyak sekali buku yang menulis mengenai linux dengan distribusi Slackware.
RedHat
RedHat memiliki rpm (RedHat Package Manager), sebuah tool yang mampu mengatur instalasi aplikasi-aplikasi linux maupun menghapusnya. Distribusi RedHat dikeluarkan sejak tahun 1994 oleh RedHat Co., dan merupakan distribusi Linux pertama yang mengimplementasikan package manager. Dengan rpm user menjadi lebih mudah menginstalasi berbagai aplikasi tanpa memikirkan file-file dan setting apa saja yang diperlukan. Biasanya untuk distribusi ini file-file aplikasinya ditandai dengan akhiran .rpm dan banyak tersebar di situs-situs Internet.
Karena kemudahan instalasinya, banyak software-software komersial yang men-suport distribusi ini. Tidak hanya itu, banyak juga distribusi linux yang menggunakan RedHat sebagai basisnya dan membuat distribusi tersendiri. Distribusi-distribusi turunannya antara lain adalah: Caldera OpenLinux, S.u.S.E., TurboLinux, dan lain sebagainya.
Debian
Atas prakarsa FSF (Free Software Foundation) dikembangkan sebuah proyek GNU, dan lahirlah distribusi Debian. Seperti rpm pada RedHat, Debian juga menggunakan perintah yang disebut dselect untuk mempermudah instalasi dan menghapus berbagai jenis aplikasinya. File-file untuk distribusi ini biasanya berakhiran .deb dan mempunyai jumlah variasi paket aplikasi terbesar diantara distribusi Linux yang ada. Berbeda dengan RedHat, aplikasi-aplikasi untuk paket distribusi Debian dikerjakan secara sukarela oleh para programmer di seluruh dunia. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa distribusi inilah yang paling mudah digunakan baik untuk para pemula (newbie) maupun user yang sudah berpengalaman, karena kemudahan instalasinya maupun banyaknya aplikasi yang tersedia.
Lain-lain
Selain tiga distribusi utama diatas, linux juga memiliki distribusi-distribusi lainnya. Yang banyak dan mudah ditemui diantaranya adalah: DOSLinux (distribusi Linux yang kecil dan kompak yang bisa langsung diaplikasikan diatas DOS), Hal91 Floppy Linux (distribusi yang bisa direkam dalam sebuah floppy-disk), LRP (Linux Router Project, distribusi mini untuk optimasi sebagai router), dan lain-lain. Ada juga distribusi yang berdasarkan daerah tempatnya dibuat dengan memasukkan paket khusus aplikasi bahasa tertentu seperti Jepang dengan PJE (Project Japanese Extention), atau yang lainnya.

5.     Instalasi

5.
Apakah mudah menginstalasi linux? pertanyaan yang sering penulis temui pada para peminat OS ini. Untuk menginstal linux ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya: informasi hardware, jenis distribusi linux, dan cara instalasinya. Pada bagian ini akan dicoba diterangkan secara garis besarnya bagaimana cara menginstalasi linux di sebuah PC.
Untuk persiapan instalasi, informasi hardware memang sangat diperlukan diantaranya adalah:
·         CPU (penting)
·
Untuk CPU kita sedikitnya harus mengetahui jenis CPU dikomputer kita. Untuk CPU Intel dan kompatibelnya bisa menggunakan distribusi linux biasa, hanya saja untuk CPU non-Intel (Motorolla, Alpha, Sparc) paket distribusi khusus yang diperlukan. Saat ini penulis masih memakai CPU jenis AMD-K5/P100 yang merupakan kompatibel dari CPU Intel Pentium 100 MHz. Selain jenis CPU juga perlu diperhatikan jenis bus yang digunakan pada motherboard-nya. Ada ISA, EISA, VL, PCI, dll-nya. Hanya saja akhir-akhir ini banyak motherboard yang hanya menggunakan ISA dan PCI bus saja yang juga sudah disupport linux. Demikian pula untuk AGP bus teknologi terakhir untuk akselerasi grafis.
·         Memory/RAM (penting)
·
Besarnya memory pada PC kita juga perlu diketahui untuk mengalokasikan swap disk di harddisk. Biasanya besar swap disk dianjurkan 2 kali besarnya RAM sampai maksimum 128 MB. Jika lebih besar dari 128 MB maka diperlukan multiple swap dan tentu saja semakin besar RAM akan semakin baik. Pembuatan multiple swap bisa dilakukan sampai 11 partisi atau sampai sekitar 2 GB. Penulis masih menggunakan 16 MB RAM untuk instalasi linux disalah satu PC-nya.

·         Driver (penting)
·
Sangat diperlukan untuk mengetahui jenis interface dari harddisk (HD), CD-ROM, dan media lainnya, sebelum menginstalasi linux. Jika HD kita jenis IDE/ATAPI akan sedikit berbeda dengan HD jenis SCSI walaupun secara umum sama dalam pembagian partisinya. Juga penting pula diperhatikan berapa bagian untuk partisi linux dan swap disk-nya. Sebagai informasi diperlukan kapasitas antara 60 s/d 100 MB untuk instalasi linux dan aplikasinya tanpa X-Window, dan diperlukan sekitar 600 MB jika menyertai X-Window dan applikasinya. Pada umumnya setiap driver yang terdeteksi ketika boot pertama akan dapat di-instal Linux, walaupun belum menjadikannya jaminan. Untuk floppy disk drive (FDD) merupakan driver utama yang bisa menetapkan dengan cara apa dan bagaimana instalasi dilakukan. Satu unit HD penulis bermerek Western Digital (WDC AC21000H) sebesar 1 GB dibagi menjadi 3 bagian; 32MB linux-swap, 700MB dan 270MB linux-native.
·         Video Card dan Display Monitor (tambahan)
·
Informasi ini penting jika kita ingin menjalankan X-Window. Pertama yang harus diperhatikan adalah jenis chips dari video card (VGA) yang akan dipakai untuk menentukan X-Server-nya. Makin baru versi distribusi linux-nya, makin banyak jenis VGA yang disupport, yang terkenal diantaranya: SVGA, VGA, Cirrus Logic, OAK, S3, Tridend, Tseng, ATI Mach, dll. Yang tidak kalah pentingnya adalah jenis display monitor yang kita gunakan. Kita harus mengetahui berapa frekwensi sinkron horizontal (HorizSync)-nya dan berapa frekwensi refresh vertikal (VertRefresh)-nya. Penulis masih menggunakan jenis VGA S3/ViRGE-DX dan display monitor IBM 15R-2115 dengan HorizSync 30-62KHz, VertRefresh 50-120Hz.
·         Aksesori (tambahan)
·
Informasi untuk aksesori lainnya seperti keyboard, mouse, network card interface (NIC), soundboard, modem, dan lainnya diperlukan jika akan digunakan. Jenis dan cara instalasi aksesori-aksesori bisa ditelusuri dari dokumen yang ada pada setiap paket distribusi atau mencari langsung di situs-situs linux di Internet.
Setelah kita menyiapkan berbagai informasi hardware PC kita, maka kita mesti menentukan paket distribusi apa yang akan kita pakai. Setiap paket distribusi mempunyai cara tersendiri untuk menginstalnya. Sebagai contoh distribusi Slackware memerlukan 2 buah disket yang digunakan untuk membuat boot-disk dan root-disk. Untuk distribusi RedHat diperlukan sebuah disket untuk boot-disk jika instalasi dilakukan dari CD-ROM dan sebuah disket tambahan jika instalasi dijalankan dari media selain itu (HD, network, dll.). Sedangkan untuk distribusi Debian hanya diperlukan sebuah boot-disk saja. Dan untuk distribusi lainnya bisa ditelusuri dari dokumentasi yang menyertainya.
Secara ringkas instalasi dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
·         Partisi HD
·
Untuk meng-instalasi sebuah paket distribusi linux, kita harus mengalokasikan ruang (space) pada HD yang kita miliki. Diasumsikan spesifik PC kita memiliki HD 1.2 GB yang telah ter-instal MS-Windows9x didalamnya sebesar 400 MB dan RAM 32 MB. Sebelum membuat partisi sebaiknya kita memeriksa kondisi HD dan memperbaikinya dari sektor-sektor yang rusak/error serta merapihkan susunan datanya. Biasanya penulis menggunakan CHKDSK.EXE/SCANDSKW.EXE untuk memeriksa sekaligus membetulkan sektor yang rusak dan DEFRAG.EXE untuk merapihkan datanya. Kemudian membuat partisi lain dengan menggunakan program gratis FIPS.EXE yang biasanya sudah ada disetiap distribusi Linux. Untuk partisi ini bisa juga digunakan program-program komersial lainnya semisal Partition Magic, Partition IT, Norton Utility, dll. Langkah-langkah diatas untuk menyelamatkan data dan susunan file-file MS-Windows9x agar tidak rusak dan untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan imajinasi di Gambar 3. Partisi HD yang dibuat adalah 500 MB untuk ruang DOS, 32 MB untuk linux-swap, 500 MB untuk linux (/), dan 200 MB untuk linux (/home).
Untuk HD yang masih baru, bisa saja langsung menggunakan FDISK.EXE atau program fdisk yang ada dalam paket distribusi linux untuk membuat partisinya.
·         Instalasi Paket Distribusi
·
Bila paket distribusi Slackware yang akan kita instal, sebelum memulai instalasi kita harus membuat boot dan root disk dahulu. File image untuk boot dan root disk bisa ditemui masing-masing di direktori \SLACKWAR\BOOTDSK1 dan \SLACKWAR\ROOTDSKS. Untuk merekam file image ke disket kosong yang telah diformat bisa menggunakan program RAWRITE.EXE dalam DOS atau perintah
dd if=/direktori_file_image of=/dev/fd0 dalam UNIX. Ada bermacam-macam jenis file image untuk boot maupun root disk dan masing-masing keterangan bisa didapat pada dokumentasi yang menyertainya. Setelah seluruh disket siap, maka kita harus me-restart PC dan memasukkan disket agar mulai boot dari disket tersebut. Setelah mengikuti beberapa instruksi maka kita diminta mengisi root dan mulai membuat partisi atau sistem file linux dengan perintah fdisk. Dalam UNIX semua device dikenal sebagai sebuah sistem file, demikian pula pada linux. Untuk HD ber-interface IDE/ATAPI biasanya maksimal 4 unit dan dikenal sebagai /dev/hda, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd dan interface SCSI sebagai /dev/sda, /dev/sdb, dan seterusnya. /dev/hdb biasanya digunakan untuk CD-ROM. Dengan perintah fdisk [device-file] kita bisa membuat partisi di HD yang kita inginkan dan membuat jenis sistem file sesuai dengan keperluan. Keterangan selanjutnya bisa dilihat pada perintah help ketika perintah fdisk dijalankan. Setelah partisi siap maka kelanjutan perintah adalah menjalankan perintah setup dan terus mengikuti beberapa instruksi sampai semua paket distribusi selesai diintalasi.
Sedangkan untuk paket distribusi RedHat dan Debian kita cukup membuat sebuah boot disk saja dan mengikuti segala instruksinya termasuk perintah untuk partisi HD yang menjadi satu dengan program installer-nya. Untuk distribusi RedHat dan Debian instalasi awal akan lebih mudah dijalankan dalam sebuah PC.
·         Multiple Boot Loader
·
Kelebihan dari sistem linux adalah pemakaian bersama dengan OS lainnya, misalnya MS-Windows9x. Untuk itu diperlukan sebuah program yang bisa memilih OS mana yang akan kita gunakan. Ada bermacam-macam program yang disediakan baik yang gratis maupun yang komersial. Yang banyak digunakan dan ada dalam sebagian paket distribusi linux adalah LILO (Linux Loader) yang direkam langsung ke MBR (Mother Board Record) HD atau LOADLIN yang dijalankan diatas MS-DOS. Khusus bagi LILO yang terekam pada MBR-nya HD bisa dihapus dengan memakai perintah FDISK.EXE /MBR yang dijalankan diatas MS-DOS. Untuk keterangan selanjutnya bisa ditelusuri dalam dokumentasi yang menyertainya.
·         Setting Tambahan
·
Jika kita telah berhasil meng-instalasi sebuah paket distribusi maka kita tinggal menyesuaikan bentuk sistem kita sesuai dengan keperluan. Bisa dengan menambah program-program aplikasi lain atau dengan meng-kompile ulang kernel agar semua peralatan (modem, SCSI-card, NIC, dll.) dan sistem file (MS-DOS, Windows, dll.) dapat terdeteksi dan tersusun dengan sempurna. Hampir semua cara dan dokumentasi tersedia baik dalam sebuah paket distribusi maupun situs-situs linux (http://www.linux.or.id, http://www.linux.org, dlsb.) di Internet.

6.     Aplikasi dan Network

Apa saja aplikasi yang dapat dijalankan dalam linux? Jawabannya banyak sekali, dari mulai yang gratis tersebar maupun yang komersial, dari perintah-perintah berbasis teks sampai yang menggunakan GUI (Graphic User Interface), atau dari mulai program-program asli UNIX sampai emulator DOS. Walaupun program aplikasi hampir kebanyakan gratis didistribusikan, tidak berarti program-program-nya tidak bermutu. Tetapi banyak sekali program-program aplikasi yang sudah diakui kehandanlannya. Kita bisa temui misalnya: Emacs atau LaTeX untuk pengolah kata, atau XV, GIMP untuk pengolah gambar. Juga aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan di MS-Windows semisal Netscape, Office, dan lainnya dapat juga ditemui padanannya di linux. Akan lebih menarik bila pembaca mencoba menjelajahi situs-situs linux di Internet atau mengikuti mailing-list yang berdiskusi tentang linux. Mailing-list untuk bahasa Indonesia bisa diikuti di: id-linux@linux.or.id, pau-mikro@nusantara.net, atau yang lainnya.
Untuk lebih mempermudah kerja biasanya linux menyediakan perangkat X-Window untuk menjalankan aplikasi yang menggunakan GUI. Karena keterbatasan ruang dalam tulisan ini, maka secara mudah bisa digambarkan hubungan antara Linux, X-Window, dan aplikasi yang berjalan diatasnya seperti terlihat pada Gambar 4. Dengan adanya konfigurasi seperti Gambar 4, maka aplikasi berbasis teks dan aplikasi yang menggunakan GUI bisa dijalankan secara bersamaan dalam sebuah platform.
Karena UNIX pada dasarnya didesain untuk banyak user, maka OS berbasis UNIX seperti linux-pun mempunyai kemampuan yang sama, bahkan lebih mudah men-setup network-nya dibandingkan sistem berbasis UNIX lainnya. Untuk salah satu contohnya adalah menjadikan linux sebagai server berbagai macam OS sekaligus menjadi klien-nya seperti pada Gambar 5. Dengan demikian makin jelas bahwa OS Linux tidak hanya handal sebagai PC workstation tunggal (stand-alone) semata, tetapi juga sekaligus bisa difungsikan sebagai server dari bermacam-macam OS yang umum digunakan.
Selain sebagai server bermacam-macam OS, linux juga kerap digunakan sebagai gateway dalam sebuah network. Gateway bisa berfungsi sebagai penghubung antar Intranet maupun antara Intranet ke Internet. Dalam fungsinya sebagai gateway fungsi-funsi seperti IP Masquarade, IP aliasing, IP forwarding, dlsb. bisa diaktifkan. Fungsi-fungsi tersebut digunakan sebagai translator antar segment dari beberapa network yang berbeda.


7.     Penutup

Sebagai kesimpulan bisa didapatkan bahwa linux bisa menjadi media untuk memperkenalkan sistem UNIX yang dahulu masih tergolong sebagai sistem yang mewah. Karena sifatnya yang terbuka (open source) dan berlesensi GPL, maka linux bisa menjadi sistem alternatif untuk menghindari pelanggaran hak cipta dari sistem dan aplikasi komersial. Diharapkan juga agar para pengguna linux bisa sedikit demi sedikit memahami komposisi hardware dan hubungannya dengan software yang tengah digunakan untuk melahirkan hacker-hacker handal dari Indonesia setingkat Linuz penulisnya.
















Referensi
1. ASCCI Japan, Vol.22, Nopember 1998.
2. H. Koyama, et.al, Linux nyuumon, Toppan-shuppan, Tokyo, Oktober 1996.
3. Maebara, Linux de Internet, Fuki-shuppan, Tokyo, April 1996.
4. I.M. Wiryana, Platform apakah yang tepat untuk sarana belajar kita menjelang abad 21?, mwiryana@rvs.uni-bielefeld.de.
5. B. Rahardjo, Buku Pegangan Sistem Unix dan Internet, Open Pathways, Bellingham, 1994.